Cegah Virus Corona, Jurusan Kimia SMK Muhamka Produksi Hand Sanitizer

Oleh : rudiwd    2020-03-15 09:38:34   810

---

Share : Bagikan

smkmuhamka.sch.id – Penggunaan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penularan virus corona terus dilakukan oleh sejumlah pihak. Penggunaan yang tinggi membuat langkanya ketersediaan hand sanitizer di pasaran.

Hal ini yang melatarbelakangi jurusan kimia SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) membuat hand sanitizer untuk kalangan warga sekolah.

Kepala SMK Muhamka M. Rustam Aji menuturkan, pembuatan hand sanitizer oleh jurusan Kimia SMK Muhamka memiliki tujuan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona dilingkungan sekolah.

“Kita semua tahu bagaimana penyebaran virus corona yang begitu cepat. Virus yang awalnya berkembang di Tiongkok, Jepang dan negara Eropa kini telah mewabah di beberapa wilayah Indonesia.” Jelas Rustam Aji.

Lanjutnya, pembuatan hand sanitizer oleh jurusan Kimia SMK Muhamka disamping bertujuan untuk pencegahan penularan virus corona, juga sebagai edukasi kepada warga sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

 “Setelah dibimbing oleh guru di sekolah, anak-anak bisa membuat hand sanitizer sendiri dan berbagi ilmu dengan warga sekitarnya. Harapannya, ketersediaan hand sanitizer buatan sendiri bisa memberikan solusi atas kelangkaan hand sanitizer sekarang ini.” Jelas Rustam Aji.

Kepala program studi Teknik Kimia SMK Muhamka Dul Sukur menyampaikan, pembuatan hand sanitizer menggunakan bahan aman dan halal serta dikemas dalam botol spray yang mudah untuk dibawa.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer antara lain alkohol, gliserin dan aloe vera atau lidah buaya. Dipilihnya lidah buaya karena memang memiliki banyak khasiat, diantaranya sebagai bahan anti-iritasi dan secara medis aloe vera bersifat disinfektan. Lidah buaya juga mudah ditemukan sehingga jika ingin membuat hand sanitizer sendiri tidaklah sulit.” Jelas Dul Sukur.

          SMK Muhamka merespon dengan cepat atas merebaknya penularan virus corona (CoVid 19) dengan berbagai tindakan preventif. Himbauan hidup bersih, penyediaan hand sanitizer disetiap ruang kelas dan menghentikan sementara kegiatan wisata keluar kota. (rwd)