Uji cobakan CBT, Siswa lebih enjoy Mengerjakan soal.

Oleh : rudy    2015-10-12 19:17:18   2266
Share :

www.smkmuhamka.sch.id – SMK Muhammadiyah Kajen selenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Gasal tahun pelajaran 2015 – 2016 mulai Sabtu (10/10) dan berakhir pada Sabtu (17/10) mendatang. Adapun yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya adalah UTS tahun ini menggunakan Computer Based Test (CBT) untuk kelas XII.

Cipto Wiharso, S.T mengatakan, UTS kali ini menggunakan CBT. Yang sebenarnya bukan hal yang asing bagi SMK Muhammadiyah Kajen.”SMK Muhammadiyah Kajen telah sukses selenggarakan UN CBT beberapa waktu yang lalu. Kali ini kita kembali gunakan CBT untuk UTS gasal kelas XII. “ujar ketua panitia UTS yang juga wakil kepala sekolah bidang kurikulum itu. Dia menambahkan, CBT ini bersifat uji coba dan akan terus dimatangkan. Sementara ini baru untuk kelas XII dan hanya mata pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional (UN) yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.

Sementara itu sekretaris UTS, Heri Hermawan, S.Pd menyampaikan terkait teknis pelaksanaan UTS gasal tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah total peserta UTS adalah 1.364 siswa, dengan rincian ; kelas X = 507 siswa, kelas XI = 475 siswa dan kelas XII = 382 siswa. Dan untuk CBT, Dwi Joko S, S.T kordinator UTS CBT mengatakan, ada tiga lab komputer yang digunakan.”Kita dari tim TKJ sudah menyiapkan baik software dan teknis pelaksanaan. Ada tiga lab komputer yang kita gunakan, yaitu dua lab komputer di gedung E dan satu lab KKPI di gedung A.” paparnya. Dia menambahkan, untuk CBT ini ada 4 gelombang mulai dari jam 09.00 sampai 15.00 WIB.

Siswa juga merespon positif terkait pelaksanaan UTS CBT yang baru pertama kali di lakukan ini. “Kami cukup senang dengan sistem CBT ini, dibandingkan dengan paper test, CBT lebih fokus dan tidak bosan saat mengerjakan soal.” Ungkap M. Arif Maulana siswa kelas XII TKR 1 saat ditanya terkait UTS CBT. Sementara itu, Novi Moniter siswa kelas XII TKJ 2 juga senang dengan UTS CBT ini, “Kami dari jurusan komputer sudah terbiasa dengan layar komputer, sehingga tidak ada masalah dengan teknisnya. CBT lebih praktis dan menyenangkan.” Ujarnya.