SMK Muhammadiyah Kajen Siapkan Tiga Siswa Untuk ke Thailand

Oleh : rudy    2015-12-22 09:47:50   650

---

Share : Bagikan

smkmuhamka.sch.id – SMK Muhammadiyah Kajen mulai laksanakan seleksi peserta Indonesia Thailand Student’s Exchange 2016 pada hari Selasa (8/12) di ruang E2 (meeting room). Seleksi yang diikuti oleh seluruh perwakilan jurusan itu berjalan dengan lancar.

Ketua program pertukaran pelajar Indo – Thai 2016 SMK Muhammadiyah Kajen, Drs. Arif Rosyid turut hadir sebagai juri seleksi bersama dengan tiga juri yang lain. Adapun kompetensi yang dinilai pada seleksi tahap pertama ini adalah kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dan juga karakter. “Terima kasih dan membanggakan atas partisipasinya di program ini. Kalian punya kesempatan yang sama untuk bisa menjadi wakil SMK Muhammadiyah Kajen ke Thailand” ujar Drs. Arif Rosyid.

Sementara itu Sugiharto, S.Pd selaku juri Public Speaking skill sampaikan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris, “ Kalian akan berada di luar negeri, dan kemampuan berkomunikasi mutlak harus dikuasai, dalam hal ini bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional.” Paparnya di hadapan peserta seleksi.

Dari 46 siswa yang terdaftar untuk mengikuti seleksi pada tahap pertama ini, akan diambil sepuluh terbaik untuk mengikuti seleksi tahap dua pada hari Senin (14/12). Adapun materi untuk seleksi tahap dua adalah presentasi materi kejuruan dengan bahasa inggris dan juga sesi wawancara oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. kepala SMK Muhammadiyah Kajen, M. Rustam Aji, S.Pd sampaikan kebanggaannya kepada peserta seleksi, “Anak – anak luarbiasa, mereka sampaikan presentasi dengan bahasa Inggris. Mereka melebihi apa yang kita berikan selama ini.” ujarnya, saat berjalannya seleksi tahap dua. Beliau juga hadir sebagai juri.

Dari seleksi tahap dua ini, akan diambil enam peringkat teratas dan akan ada pertemuan orangtua peserta seleksi dengan pihak sekolah. hasil akhir seleksi akan di umumkan pada hari Sabtu (19/12) saat penerimaan raport, dan tiga siswa terpilih akan berangkat ke Thailand pertengahan Januari 2015.