SMK Muhamka Join Program 3 in 1 Kementrian Perindustrian

Oleh : ghostxxx    2017-04-23 10:39:03   732
Share :

smkmuhamka.sch.id – SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) penuhi undangan Kementrian Perindustrian untuk ikuti peluncuran program Vocational Training di PT. APAC INTI CORPORA Semarang pada Jumat (21/4) lalu.
Kementrian Perindustrian meluncurkan program pendidikan vokasi untuk membangun link and match antara SMK dan Industri. Kegiatan ini dalamrangka pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang link dan match dengan industri.
Hal ini disampaikan kelapa SMK Muhamka M. Rustam Aji, S.Pd kepada tim website.
“Di acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara 375 SMK dengan 115 perusahaan industri diwilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.”ujar pria yang biasa di sapa Aji tersebut.
Aji menambahkan, SMK Muhamka adalah salahsatu SMK yang ikut menandatangani perjanjian dengan industri. “Yang dimaksud dengan 3 in 1 adalah Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan. SMK Muhamka menjalin kerjasama dengan PT Astra Daihatsu Motor, PT HIT (Polytron) dan PT Bangga Indonesia (Advance).”
“Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, Semoga SMK Muhamka tambah berkah dan barokah.” tandasnya.
Program Pendidikan Vokasi ini secara resmi diluncurkan oleh Wapres Jusuf Kalla dengan didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Selain itu juga dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi serta pejabat di lingkungan Kemenperin dan pemerintah daerah.
Menurut Wapres, sedikitnya ada tiga faktor yang mendorong industri dapat maju, yakni teknologi, modal, dan skill. Ketiga faktor itu harus saling melengkapi. Sebagai bentuk komitmen perusahaan industri dalam mendukung program pendidikan vokasi, pada kesempatan ini dilakukan juga pemberian bantuan peralatan praktek kepada SMK dari beberapa perusahaan industri, yaitu PT. Petrokimia Gresik, PT. Astra Honda Motor, PT. Semen Gresik, PT. Garudafood, PT. Astra Daihatsu Motor, dan PT Barata Indonesia.(www.antaranews.com)