Pelatihan Guru SMK Muhammadiyah Kajen Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Oleh : rudy    2014-12-25 13:12:48   834
Share :

www.smkmuhamka.sch.id – SMK Muhammadiyah Kajen manfaatkan waktu libur akhir semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggelar pelatihan guru pengembangan mutu pembelajaran dan pelatihan kelas industri. Pelatihan digelar mulai Ahad (21/12) hingga Jum’at (26/12) di SMK Muhammadiyah Kajen.

Pelatihan digelar mulai Ahad khusus untuk guru – guru produktif dan toolman otomotif. Kemudian dilanjutkan hari Senin (22/12) hingga hari Rabu (24/12) untuk pelatihan pengembangan mutu pembelajaran dengan materi seputar kurikulum 2013, sekolah hijau hingga pendidikan kesehatan reproduksi. SMK Muhammadiyah Kajen sebagai satu dari tiga SMK di Kabupaten Pekalongan yang mengimplementasikan kurikulum 2013 sejak tahun 2013 lalu, sesuai dengan surat menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia maka SMK Muhammadiyah Kajen melanjutkan untuk mengimplementasikan kurikulum 2013.

Pelatihan secara resmi dibuka pada hari Senin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Umaidi, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang pendidikan. “Pendidikan mempunyai kodrat untuk bergerak kedepan, dinamis mengikuti perubahan.” Jelasnya dihadapan 80 guru peserta pelatihan di ruang kelas A8 – A9 lantai dua gedung utama.

Pelatihan guru pada kesempatan kali ini berjalan dengan rasa antusiasme tinggi dari para pesertanya. Untuk hari Senin, panitia menghadirkan narasumber Drs. Bambang Hartono, M.Hum dari UNNES sebagai keynote speaker untuk hari pertama ini. Beliau menjelaskan tentang kurikulum 2013 dan implemetasinya. Lebih dari lima jam dalam dua sesi materi – materi tentang kurikulum 2013 dijelaskan secara sistematis dan juga interaktif dengan peserta, Mulai dari Pendekatan Pembelajaran Saintifik hingga Model – model pembelajarannya.

Sedangkan untuk hari Selasa (23/12) materi terkait implementasi kurikulum 2013 ini masih dilanjutkan tetapi dengan pokok bahasan dan narasumber berbeda. Salah satu yang paling menarik dan mengundang banyak pertanyaan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik. Dalam waktu yang relatif singkat yaitu tiga jam, Dra. Suminarsih, Msi dari LPMP yang juga instruktur nasional kurikulum 2013 itu memaparkannya dengan lengkap. Dengan model diskusi antara narasumber dan peserta, penyampaian materi terkait penilaian ini menjadi lebih mudah untuk dipahami. Untuk sesi kedua materi tentang pendidikan karakter, aspek penting dalam kurikulum 2013. Drs. Muzaki, M.M yang merupakan pengawas SMK DindikBud kabupaten Pekalongan hadir menjadi narasumber untuk berbagi ilmu tentang pendidikan karakter.

Dilanjutkan pada hari Rabu (24/12) dengan materi yang berbeda. Materi terkait sekolah hijau atau Green School dan permasalahannya di sampaikan pada sesi satu pelatihan guru oleh kepala sekolah Drs. Arif Rosyid dan Ir. Dulsukur. Sedangkan untuk sesi dua, mengetengahkan tema yang berbeda, yaitu Pendidikan Reproduksi Remaja. Penting bagi guru untuk memahami materi ini karena permasalahan remaja semakin kompleks dan memprihatinkan, maka edukasi dini tentang seksualitas menjadi lebih mendesak dikalangan remaja melalui sekolah.

Pelatihan guru berakhir pada hari Kamis (25/12) dengan tema Class Industry bersama Daihatsu, mengambil tema Pelatihan Budaya Industri Program Kelas Industri kerjasama antara SMK Muhammadiyah Kajen dengan PT. Astra Daihatsu guru diajak untuk mengerti dan mengimplementasikan budaya industri. Dengan tujuan menyesuaikan antara SMK dengan kebutuhan industri. Hadir Ambar Sri Hudoyo sebagai pemateri dari PT. Astra Daihatsu, beliau bukan orang baru bagi SMK Muhammadiyah Kajen, sebagai sekolah binaan Daihatsu sudah sering berurusan dengan beliau.