Bupati Pekalongan Pantau UN CBT di SMK Muhammadiyah Kajen

Oleh : rudy    2015-04-16 07:44:58   1095
Share :

www.smkmuhamka.sch.id – Bupati Pekalongan H. Amat Antono,M.Si pantau pelaksanaan Ujian Nasional  Computer Based Test (UN CBT) 2015 di SMK Muhammadiyah Kajen pada hari pertama pelaksanaan Ujian, Senin (13/04). Rombongan Bupati datang pada pukul 09.00 WIB, sekitar satu jam keberadaannya di SMK Muhammadiyah Kajen beliau sempat meninjau langsung siswa yang sedang mengikuti UN CBT di Laboratorium KKPI Gedung A Kampus 1 SMK Muhammadiyah Kajen, jalan Pahlawan Gejlig Kajen.

Seperti yang dikutip dari harian online Radar Pekalongan edisi Selasa (14/04), Bupati Pekalongan memuji kesiapan sekolah penyelenggarakan UN Online ini, “Dari dua sekolah yang saya datangi hari ini, tidak ada yang mengalami kendala. Semua siswa datang,” ujar Bupati Pekalongan, H. Amat Antono, ketika di SMK Muhammadiyah Kajen Senin (13/4). Secara umum dia mendukung pelaksanaan UN Online ini, karena tidak memerlukan kertas lagi. “UN online ini lebih banyak positifnya daripada negatifnya. Meski masih ada negatifnya,” ujarnya.

SMK Muhammadiyah Kajen adalah 1 dari 4  SMK di Kabupaten Pekalongan yang menyelenggarakan UN CBT ini, 3  lainnya adalah SMK 1 Kedungwuni, SMK 1 Sragi, dan SMK Muhammdiyah Bligo. Sementara itu, kepala SMK Muhammadiyah Kajen, Drs. Arif Rosyid mengatakan, panitia lokal UN CBT SMK Muhammadiyah Kajen berusaha mempersiapkan sebaik – baiknya pelaksanaan UN CBT tahun ini, bahkan pihaknya juga telah menyediakan genset untuk mengantisipasi jika terjadi listrik padam. “Setiap ruang ada komputer cadangan 1 komputer. Sedangkan genset yang disediakan berkapassitas 25 ribu KVA?,” ujar dia.

Ujian Nasional secara serentak dilaksanakan mulai Senin (13/04) hingga Kamis (16/04), baik Ujian Nasional Computer Based Test (CBT) atau UN Paper Based Test (PBT).  Ketua Panitia UN CBT SMK Muhammadiyah Kajen, Cipto Wiharso, S.T mengatakan panitia dan siswa sudah siap melaksanakan UN CBT.  SMK Muhammadiyah Kajen menggunakan 4 ruangan laboratorium komputer, yakni lab TKJ 1 dan 2, Lab KKPI dan ruang E2, dengan 141 unit komputer dan 3 server, 4 Proktor dan 4 teknisi akan ditempatkan di setiap ruangan bersama – sama dengan 2 pengawas UN. Secara khusus sekolah juga telah menyediakan genset berkapasitas 25 ribu KVA.  Sedangkan jumlah peserta UN CBT SMK Muhammadiyah Kajen adalah semua siswa kelas XII, yang berjumlah 421 siswa. Sedangkan untuk pengawas silang UN CBT, SMK Muhammadiyah Kajen mengirimkan 26 guru yang tersebar di 3 SMK yang juga melaksanakan UN CBT.

Sementara itu dilain kesempatan, Yuli Karomah (17), salah satu peserta UN CBT SMK Muhammadiyah Kajen, mengatakan bahwa UN CBT lebih praktis karena tidak lagi menggunakan kertas. “ UN CBT lebih praktis karena tidak perlu takut salah melingkari jawaban dengan pensil,” terang siswi kelas XII jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 3 ini kepada tim website, dia menambahkan salah satu kelemahan UN CBT adalah melemahnya konsentrasi karena harus mneghadap komputer selama dua jam. “Matanya pedes dan konsentrasi menurun, tapi kami optimis bisa lulus dengan nilai bagus.” tandasnya.