Buku Paket belum ada, Guru SMK Muhammadiyah Kajen Maksimalkan LCD Projector
Oleh : rudy 2014-09-20 21:25:20 891
Share :
![]() |

www.smkmuhamka.sch.id - Kurikulum 2013 telah diemplementasikan sejak tahun lalu, tepatnya pada tahun ajaran 2013/2014. Implementasi kurikulum baru ini terus bergulir dengan segala dinamikanya. Pemerintah melalui Kemendikbud juga tidak main-main menyiapkan draf kurikulum ini, Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia juga telah menyiapkan payung hukum terkait pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Kurikulum yang telah sukses diterapkan di Jepang dan beberapa negara lain ini secara garis besar tidak berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya yang menekankan pada tiga aspek penting pendidikan, yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
Implementasi kurikulum 2013 tidak berjalan mulus begitu saja, ada beberapa kendala terkait dengan pelaksanaannya. Salah satunya adalah belum meratanya pendistribusian buku paket atau buku pegangan baik untuk siswa maupun guru yang diterbitkan resmi oleh Kemendikbud.
Dilapisan bawah guru dibuat bingung dengan ketiadaan buku paket ini, metode yang digunakan juga kemudian mengalami improvisasi ketika dikelas. Kelemahan ini diungkap oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo. Dia menjelaskan bahwa penyerahan buku paket kurikulum baru untuk guru dan murid terlalu mepet dengan jadwal dimulainya tahun ajaran 2014-2015. Sulistyo mengatakan pelalatihan guru untuk implementasi kurikulum baru ini berjalan berjenjang. Dia mengatakan pelatihan paling atas dilakukan oleh narasumber nasional ke instruktur nasional. "Pada masa ini, narasumber nasional masih memegang buku panduan," ujarnya kepada www.jpnn.com.
Dikesempatan lain saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim disebuah seminar terkait implementsai kurikulum 2013 memang mengakui pendistribusian buku paket Kurikulum 2013 baru mencapai 70 persen. ''Ada percetakan yang memang belum menyelesaikan, ada juga yang meladeni sekolah-sekolah yang sudah membayar terlebih dahulu,'' ujar Musliar. Namun hal itu tidak kemudian menjadi permasalahan yang fatal. Dibeberapa kesempatan pelatihan instruktur memberikan soft copy buku pegangan ini untuk kelancaran proses KBM dikelas.
SMK Muhammadiyah Kajen yang telah melaksanakan kurikulum 2013 mulai tahun lalu dan tahun ini seluruh mata pelajaran dikelas X dan XI sudah menggunakan kurikulum 2013. Buku paket kurikulum 2013 untuk Kabupaten Pekalongan dijadwalkan awal September 2014 sudah selesai pendistribusian buku paket ini, namun sampai sekarang buku paket itu tidak kunjung datang.
Yuli Setyowati S.S kepada tim www.smkmuhamka.sch.id menyampaikan, memang ada keterlambatan terkait dengan pendistribusian buku paket ini. “Kami, pihak sekolah,telah memesan sejumah buku paket sesuai dengan jumlah yang kami butuhkan. Namun hingga saat ini memang buku paket kurikulum 2013 itu belum dikirim dari dinas.” Ujarnya.
Beliau selaku kepala Perustakaan SMK Muhammadiyah Kajen juga menambahkan, “Demi kelancaran KBM, pihak sekolah berinisiatif mempersilahkan guru pengampu untuk menggandakan buku paket siswa dan biaya ditanggung sekolah.”
Guru juga dimudahkan dengan lengkapnya fasilitas penunjang proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah Kajen dengan ketersediaan LCD Projector di semua ruang kelasnya. Dengan menampilkan electronic book atau soft copy di layar menunjang guru agar maksimal ketika menyampaikan materi kepada siswanya.
Dilihat 1.140
Operator Magang dan Exsperience PT PERTAMBANGAN
Dilihat 1.234
Operator Produksi PT. SJI cikarang bekasi
Dilihat 1.972
LOWONGAN KERJA KHUSUS Perusahaan Otomotif terbesar di Indonesia
Dilihat 1.343
Selengkapnya..