Bentuk Katakter Islami, SMK Muhamka Hidupkan Semangat Subuh

Oleh : rudy    2017-02-11 08:35:28   1111
Share :

 

smkmuhamka.sch.id – SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) konsisten galakan gerakan Semangat Subuh untuk siswanya. Gerakan Semangat Subuh SMK Muhamka diikuti oleh ratusan jamaah baik dari warga sekolah maupun warga sekitar dan dilaksanakan di Masjid Raya Khuzaemah, Kajen Kabupaten Pekalongan.
Kepala SMK Muhamka, M. Rustam Aji, S.Pd mengatakan, melalui Gerakan Semangat Subuh kita bangkitkan semangat anak – anak untuk mencintai salat subuh berjamaah. “Gerakan Semangat Subuh sudah kita lakukan selama tiga tahun. Menggalakan dan menghidupkan salat subuh berjamaah bertujuan untuk membiasakan hidup sehat secara rohani dan jasmani, karena energi terbaik disaat subuh. Ini pembentukan karakter islami, kita bangun melalui salat subuh.” Ujarnya. Dia juga mengapresiasi seluruh warga SMK Muhamka yang telah berpartisi aktif mensukseskan kegiatan ini. “Terimkasih semuanya, karena Generasi yang lebih sehat akan menjadi generasi kuat hati dan pikirannya.” Imbuhnya.
Senada dengan Rustam Aji, wakil kepala sekolah bidang bina Al Islam SMK Muhamka, Drs. Sutono menyampaikan pentingnya gerakan semangat subuh. “Gerakan semangat Salat Subuh berjamaah sudah menjadi agenda rutin, dilaksanakan setiap Bulan di hari Ahad dan sudah berlangsung selama tiga tahun. Warga SMK Muhamka harus bisa menjadi bagian kebangkitan umat islam.”jelasnya. Dia menambahkan, selain untuk membangkitkan semangat umat islam, tujuan lainnya adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa umat islam dijamin oleh Allah SWT, bangkitnya semangat juang untuk meraih kejayaan, dan untuk membangkitkan ekonomi umat islam.
Gerakan semangat subuh SMK Muhamka, dilaksanakan setiap bulan diminggu awal, pada hari Ahad. Dihadiri oleh ratusan jamaah yang berasal dari SMK Muhamka dan warga sekitar. Diawali dengan salat subuh berjamaah kemudian dilanjutkan tausiyah, penampilan hafalan qur’an santri masjid Khuzaemah Kajen dan diakhiri dengan santap sarapan megono bersama. “Santap sarapan megono ini, disamping mentradisikan sarapan dengan menu khas Pekalongan, juga menjadi bagian dari membangkitkan ekonomi umat islam, dalam hal ini pedagang nasi megono.” tandasnya.
Sementara itu salahsatu jamaah Gerakan Semangat Subuh menyampaikan kegembiraannya bisa mengikuti kegiatan ini, “Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur bisa menjadi siswa SMK Muhammadiyah Kajen, kegiatannya islami dan positif. Hanya disini salat subuh seperti salat Jumat. Jamaahnya banyak.” Ujar M. Luthfi Maulana Siswa SMK Muhamka jurusan Otomotif itu.