30 September 2017, SMK Muhamka Nonton Serentak Film G30S/PKI

Oleh : rudy    2017-09-30 11:27:35   575
Share :

smkmuhamka.sch.id - 

Seluruh siswa SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) menggelar nonton serentak Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI atau biasa dikenal dengan G30S/PKI di seluruh ruang kelas gedung utama dan gedung F SMK Muhamka, Sabtu (30/9).

Menggunakan layar proyektor, siswa menonton film yang diproduksi tahun 1984 itu diruang kelas masing – masing dengan didampingi guru.

Kepala SMK Muhamka, M. Rustam Aji, S,Pd mengatakan menonton film G30S/PKI memiliki makna pembelajaran agar siswa memahami sejarah dan menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Tepat pada tanggal 30 September, siswa SMK Muhamka menonton serentak Film Pemberontakan G30S/PKI dikelas masing – masing dan didampingi oleh guru. Guru menjelaskan apa yang terjadi pada adegan  - adegan yang ada di film tersebut, sehingga pesan positif dalam film tersebut tersampaikan. Dan tentunya, harapan kami setelah menonton film ini siswa semakin tumbuh rasa nasionalisme dan cinta negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).“ ujarnya.

Sementara itu, Gusmadi yang didampingi Sumaji dari Koramil Kajen, dihadapan siswa menyampaikan inti dari penayangan film ini adalah anak – anak sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai terputus pemahaman tentang pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI)  yang telah terjadi sebanyak 3 kali, yaitu tahun 1920, 1938 dan 1965.

“Anak – anak tidak boleh putus pemahaman sejarahnya, bahwa PKI telah melakukan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia dengan ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi Komunis. Dan pada puncaknya terjadi penculikan disertai pembunuhan terhadap beberapa jenderal, yang kemudian disebut sebagai pahlawan revolusi.” Jelasnya.

Gusmadi menambahkan, kita harus bersama sama mewaspadai kebangkitan PKI gaya baru, paham komunis bisa disusupkan melalui propaganda – propaganda melalui media sosial dan perbuatan negatif lainnya seperti peredaran narkoba, pergaulan bebas yang bisa muncul sewaktu – waktu.

Ahmad Affandi bersama teman sekelasnya turut menyaksikan pemutaran film G30S/PKI mengatakan dirinya bersama teman – temannya baru pertama kali menonton Film G30S/PKI, “Saya lahir tahun 2002 dimana film itu dilarang peredarannya dan kini saya bisa menonton di sekolah dengan didampingi guru sejarah, jadi paham sejarah Pengkhianatan PKI di Indonesia setelah nonton kemudian ada penjelasan oleh Pak Zabidin (Guru sejarah – red).” Kata siswa kelas XII jurusan Teknik Elektronika itu. (rwd)