Peningkatan Minat Belajar Siswa SMK Muhammadiyah Kajen pada Pelajaran Sejarah melalui Digitalisasi Informasi Sejarah - SMK Muhammadiyah Kajen

Peningkatan Minat Belajar Siswa SMK Muhammadiyah Kajen pada Pelajaran Sejarah melalui Digitalisasi Informasi Sejarah

Oleh : hery    2021-11-13 10:00:09   1933

Membaca membuka cakrawala dunia. Begitulah bunyi pepatah yang sering kita dengar sejak kecil hingga dewasa kini. Membaca memang memiliki beragam manfaat. Bagi pelajar khusunya, kegiatan membaca membuat kita dapat mengetahui berbagai informasi dan materi-materi pembelajaran. Dapat dikatakan pula, pelajar dan aktivitas membaca adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Sayangnya, dewasa ini, minat pelajar terhadap kegiatan membaca semakin menurun. Menurut hasil penelitian dari Sukowati, dkk. 2017. Analisis Kemampuan Literasi Sains Dan Metakogntif Peserta Didik. Physics Communication Vol.1 No.1 Hal.16-22, Berkaitan dengan rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik, sikap peserta didik terhadap sains juga mempengaruhi tingkat kemampuan literasi sains. Sikap disini cenderung ke minat peserta didik. Adanya minat dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik, sehingga peserta didik akan lebih termotivasi untuk mendapatkan hasil yang baik. Kurangnya minat baca membuat siswa kurang menyukai mata pelajaran yang banyak membutuhkan membaca. Dampaknya, tidak jarang kita jumpai siswa yang justru tertidur pulas ketika mendapat kesempatan dari guru untuk membaca materi secara mandiri. Bacaan yang panjang dan sajian materi yang monoton membuat kegiatan membaca materi semakin sulit diminati. Salah satunya pada mata pelajaran sejarah yang memang didominasi materi tekstual.

Pelajaran sejarah terkesan membosankan dan kurang disukai karena banyaknya materi yang harus dipelajari. Penulis ingin mengubah pandangan siswa pada mata pelajaran sejarah yang terkesan hanya menghafal dan agar lebih dapat diterima serta menyenangkan dengan mengajak siswa untuk belajar sejarah dengan menggunakan Gerakan Literasi dan cara pembelajaran yang lain dan lebih mudah diterima siswa.

Menurut Naational Institute For Literacy, Literasi dapat dimaknai sebagai kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berhitung, dan berbicara, memecahkan masalah pada tingkat keahlian dan nalar yang diperlkan dalam pekerjaan, keluaga, dan masyarakat. Apabila kemampuan tersebut tidak terpenuhi maka dengan sendirinya akan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi global di era digital. Oleh sebab itu, salah satu bekal penting generasi muda saat ini, termasuk di dalamnya para pelajar adalah kemampuan adaptasi yang baik untuk mengakses informasi melalui pembiasaan literasi digital.

Literasi digital adalah kemampuan individu untuk mengakses, memahami, membuat, mengomunikasikan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital yang bisa diterapkan dalam kehidupan ekonimi dan sosial. Perkembangan instrumen daring membuat kita dibanjiri informasi, serta kecepatan menyebarkan informasi yang didukung oleh akses internet, membawa tantangan besar bagi demokrasi. Tidak jarang platform jejaring sosial dipakai turut andil dalam pembelajaran disekolah.

Melihat semakin dekatnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, kolaborasi materi sejarah dengan platform informasi digital menarik untuk digali lebih dalam. Guru   perlu   memahami   secara   mendalam   mengenai dimensi-dimensi  literasi  sejarah  agar  dalam  menyampaikan  suatu materi sejarah,  guru  mampu  mentransfer  nilai-nilai  yang terkandung  dalam materi sejarah tersebut secara tepat sasaran dan tentunya lebih menarik minat belajar para siswa.

Pengintegrasian literasi digital melalui digitalisasi informasi materi pelajaran sejarah merupakan upaya untuk menumbuhkan minat belajar sejarah pada para siswa. Penulis meyakini akan adanya perubahan minat belajar yang positif, karena pada dasarnya literasi digital memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Memudahkan mencari informasi terkini secara cepat
  2. Berpikir lebih kritis, kreatif dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah
  3. Referensi dan sumber belajar yang lebih luas di jagat maya
  4. Anda bisa memperluas jaringan pertemanan dari seluruh dunia
  5. Menghemat pemakaian kertas karena beralih ke digital
  6. Lebih mudah bagi Anda untuk menambah keterampilan baru

Rendahnya minat belajar pada mata pelajaran sejarah berdampak pada pemahaman materi sejarah yang rendah. Ujungnya, hal ini juga menyebabkan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Untuk itu diperlukan cara antara lain untuk banyak menggali informasi dari berbagai sumber dengn cara perbanyak literasi mereka. Penggunaan media-media dan teknologi salah satu cara untuk mendukung jalannya gerakan literasi sekolah.

Dalam meningkatkan literasi peserta didik pada mata pelajaran sejarah di SMK Muhammadiyah Kajen, selain menggunakan E-perpustakaan juga menggunakan aplikasi E-lib Muhamka yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran peserta didik baik di sekolah maupun di rumah. Keberadaan E-perpustakaan ini diharapkan mampu berfungsi sebagai media pendidikan, tempat belajar, penelitian sederhana, pemanfaatan teknologi informasi kelas alternatif, dan sumber informasi.

Untuk menambah literasi peserta didik selain melalui informasi yang ada diperpustakaan juga bisa memanfaatkan Elib Muhamka sebagai sarana proses pembelajaran. E-lib Muhammadiyah Kajen merupakan suatu platform yang digunakan untuk pembelajaran tak langsung di SMK MUHAMKA. Di dalamnya berisi beberapa e-book pembelajaran, dan kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Elib Muhamka dapat diakses melalui link www.elibmuhamka.com atau dengan mengunduh di playstore

Yang dapat dilakukan guru melalui E-Lib:

  1. Presensi kehadiran di sekolah
  2. memberikan materi pembelajaran,
  3. membuat agenda mengajar
  4. memberikan tugas (upload file, isian singkat, memberikan link gdrive),
  5. memberikan kuis,
  6. memberikan Ulangan harian
  7. mengetahui siswa online
  8. mengontrol pembayaran SPP siswa (wali kelas)

Yang dapat dilakukan siswa melalui E-Lib:

  1.  Presensi kehadiran di sekolah
  2. Membuka e-book
  3. Melihat materi ajar
  4. Mengerjakan kuis
  5. Mengupload tugas
  6. Melakukan UH
  7. Berdiskusi dengan guru dan teman

 

Halaman awal web SMK Muhamka, Peserta didik mengakses www.smkmuhamka.sch.id kemudian mengklik e-Library Muhamka.

Melalui platform Elib Muhamka inilah guru dan peserta didik bisa melakukan pembelajaran mulai dari absen, memberikan materi sampai dengan evaluasi. Didalam Elib muhamka juga  terdapat ebook yang sudah dimasukan atau di share oleh para guru agar bisa dibaca peserta didik diamanapun dan kapanpun. Melalui Elib ini tidak membatasi waktu dan tempat para peseerta didik untuk mengakses materi atau buku-buku yang sudah ada di dalamElib tersebut. Dengan adanya Elib muhamka dapat menambah literasi peserta didik karena dapat dilakukan kapan pun dan dimanapun.

 

Ditulis oleh Churiyatur Rosida, S.Pd.
Guru SMK Muhammadiyah Kajen