Analisis Pembelajaran Operasi Teknik Kimia Materi Proses Pertukaran Ion Dengan Metode Mind Mapping - SMK Muhammadiyah Kajen

Analisis Pembelajaran Operasi Teknik Kimia Materi Proses Pertukaran Ion Dengan Metode Mind Mapping

Oleh : hery    2021-10-04 14:10:58   1468

Operasi teknik kimia merupakan pelajaran yang banyak memiliki konsep yang bersifat abstrak. Konsep tertentu tidak bisa dijelaskan tanpa menggunakan analogi atau model sehingga dibutuhkan daya nalar yang tinggi dalam mempelajari ilmu kimia. Salah satu faktor penyebab pembelajaran operasi teknik kimia terkesan sulit adalah beberapa konsep dalam operasi teknik kimia bersifat abstrak serta dikarenakan kimia sendiri memiliki perbendaharaan kata yang khusus, dimana mempelajari kimia seperti mempelajari bahasa yang baru. Selain itu, dalam pembelajaran operasi teknik kimia terdapat pemahaman konsep, perhitungan dan hafalan. Sehingga operasi teknik kimia merupakan salah satu mata pelajaran jurusan yang dianggap sulit oleh siswa, sehingga siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya.

Salah satu materi dalam mata pelajaran operasi teknik kimia yang harus pelajari oleh peserta didik SMK jurusan kimia industri adalah proses pertukaran ion. Pada proses pembelajaran,  proses pertukaran ion umumnya tidak selalu menarik bagi peserta didik, bahkan beberapa peserta didik merasa kesulitan untuk memahami materi tersebut. Materi proses pertukaran ion sendiri merupakan salah satu materi pokok dalam pelajaran operasi teknik kimia yang penting untuk dipelajari karena memerlukan pemahaman konsep yang akan digunakan sebagai dasar dalam mempelajari materi selanjutnya. Selain itu dengan mempelajari proses pertukaran ion, peserta didik dapat memahami manfaat proses pertukaran ion dalam kehidupan sehari-hari salah satunya digunakan untuk pengolahan air dan limbah cair, terutama pada proses penghilangan kesadahan dalam proses demineralisasi.

Pemahaman materi peserta didik yang rendah menyebabkan hasil belajar menjadi rendah, Untuk itu diperlukan cara yang mudah dalam menyampaikan materi proses pertukaran ion yaitu dengan model dan media yang tepat agar peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi dan  lebih aktif belajar. Salah satu yang dilakukan oleh guru untuk meningkatakan hasil belajar peserta didik pada materi pertukaran ion adalah dengan menerapkan metode pembelajaran peta pikiran (Mind Mapping).

Model Mind Mapping (peta pikiran) adalah model yang dirancang oleh guru untuk membantu siswa dalam proses belajar, menyimpan informasi berupa materi pelajaran yang diterima oleh siswa pada saat pembelajaran, dan membantu siswa menyusun inti-inti yang penting dari materi pelajaran kedalam bentuk peta atau grafik sehingga siswa lebih mudah memahaminya (Aprinawati, 2018). Tantangan dalam penerapan pembelajaran ini adalah Keterbatasan waktu menjadi tantangan dalam proses pembelajaran, peserta didik belum maksimal menguasai materi yang disampaikan. Selain itu konsentrasi peserta didik yang kadang-kadang kurang terfokus, hal ini dikarenakan kurang menariknya proses pembelajaran yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang menyenangkan menjadi solusi dalam  meningkatakan hasil belajar peserta didik pada materi proses pertukaran ion kelas XII Kimia Industri.

Strategi yang dilakukan adalah dengan menyiapkan media ajar, dan model pembelajaran. Guru bisa menggunakan media ajar yang menarik, sehingga peserta didik mudah memahami materi yang disampaikan. Media yang ada akan dibuat, bisa juga dikolaborasikan berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk mempelajari materi dengan media yang disediakan guru. Guru menggunakan model Pembelajaran Peta pikiran (Mind Mapping) dengan sintak pembelajaran mulai tahap awal sampai akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode mind mapping, peserta didik diminta untuk mempersiapakan spidol, warna warni dan HVS untuk membuat peta pikiran. Pada pembelajaran menggunakan peta pikiran, peserta didik dibiarkan untuk berekspresi sendiri dengan kesukaan mereka akan pola, gambar, dan warna tertentu. Peserta didik membaca dan memahami materi proses pertukaran ion, kemudian menentukan point-point penting yang akan dibuat peta pikiran. Peta pikiran materi proses pertukaran ion dibuat sesuai dengan kreativitas masing-masing dan melakukan mempresentasikan Mind Mapping yang telah dibuat.  Dari hasil refleksi, didapatkan bahwa membelajaran menggunakan model Mind Mapping memberikan hasil yang positif terhadap hasiil belajar peserta didik, selain itu peserta didik juga lebih mudah memahami materi proses pertukaran ion

 

Penulis : Etika Rosiani, S.Pd.