Maraknya Aksi Tawuran Pelajar, SMK Muhamka Ambil Langkah Preventif

Oleh : rudiwd    2022-11-01 13:15:08   679
Share :

Maraknya aksi tawuran antar pelajar dan penyerangan sejumlah sekolah di wilayah Kota Pekalongan, SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) ambil langkah preventif untuk siswanya.

Kepala SMK Muhamka Muhammad Rustam Aji secara tegas mengatakan jika siswanya terlibat dan terbukti melakukan tawuran dan penyerangan akan dikembalikan ke orangtua untuk diproses sebagaimana mestinya sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Alhamdulillah, siswa SMK Muhamka sampai detik ini tidak ada yang terlibat secara langsung dengan berbagai aksi tawuran dan penyerangan yang terjadi di wilayah Pekalongan Kota. Dan misalkan adapun, siswa bersangkutan akan kami kembalikan keorangtua dan proses hukum yang berlaku” tegasnya.

Rustam Aji melanjutkan, meskipun tindakan melanggar hukum itu terjadi di wilayah Kota Pekalongan, sebagai upaya pencegahan agar siswa SMK Muhamka tidak terlibat dalam tawuran, pihak sekolah tetap perlu melakukan beberapa langkah preventif.

“Upaya preventif kita lakukan, bersama bapak ibu guru dan tim STP2K secara konsisten melakukan pembinaan siswa dikelas-kelas. Kemudian, siswa-siswa yang terindikasi terlibat kita kumpulkan dan juga dikomunikasikan dengan orangtuanya. Selain dari pihak internal sekolah, kita juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan.”jelasnya.

Wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan Andriva Asmoro kepada Media Muhamka menyampaikan, tahun ini kita menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian untuk beberapa kegiatan. “Selain Edukasi Safety Riding dan sosialisasi keselamatan berkendara di jalan raya bersama Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto diawal Oktober, secara khusus kita juga menghadirkan Aiptu Supiaji, S.H untuk menjadi narasumber pada Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Siswa tentang bahaya tindak kriminal dan penyalahgunaan narkoba pada Jum’at (28/10) lalu” jelasnya.

Sementara itu, siswa SMK Muhamka Hengky Pradana mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Setelah mengikuti dan mendengarkan paparan dari Pak Supiaji, menambah wawasan dan kewaspadaan kita sebagai pelajar dalam pergaulan. Kita sebagai pelajar dan generasi muda harus pandai menjaga diri agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif yang merugikan diri kita sendiri”jelas siswa kelas jurusan Komputer itu. (rwd)