SMK Muhammadiyah Kajen Sukses Selenggarakan Kemah Bakti IPM (KBI) XIII.

Oleh : rudy    2014-08-11 15:56:22   1599
Share :

SMK Muhammadiyah Kajen Sukses Selenggarakan Kemah Bakti IPM (KBI) XIII.

SMK Muhammadiyah Kajen - Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin diawal tahun ajaran itu telah sukses diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah Kajen. Pada tahun ajaran 2014/2015 ini panitia memilih lokasi perkemahan di lapangan Dukuh Panumbangan RT 01 RW II desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran. KBI XIII dilaksanakan mulai tanggal 8 -10 Agustus 2014 dan diikuti oleh semua siswa kelas X dari berbagai jurusan yang berjumlah 502, yang kemudian dibagi menjadi 52 kerabat. KBI kali ini sedikit berbeda, ditahun – tahun sebelumnya kegiatan bakti sosial (Baksos) di laksanakan di akhir kegiatan KBI tetapi kali ini kegiatan bakti sosial (baksos) yang ditujukan kepada warga yang membutuhkan disekitar lokasi perkemahan dukuh Panumbangan dilaksanakan diawal yaitu pada tanggal 14 Juli 2014. Penyerahan bahan – bahan sembilan bahan pokok dilakukan langsung oleh Drs. Sutono dan sekretaris KBI Mahfut S.SiT serta perwakilan siswa dari IPM kepada  Bapak Casmaun selaku ketua RT.

Kemah Bakti IPM (KBI) XIII dibuka dengan upacara pembukaan pada hari Jumat siang yang diikuti oleh semua peserta dipimpin oleh Ir. Dulsukur. Sebelumnya semua kelas X diberangkatkan dari SMK Muhammadiyah Kajen menggunakan truk mulai jam 07.00 WIB. Sesampainya dilokasi perkemahan dipandu oleh pembina pendamping IPM, peserta di mendirikan tenda – tenda dan perlengkapan lainnya. Salat Jumat dilaksanakan dilapangan dan diikuti semua peserta, pembina pendamping serta guru-guru pembina, bertindak khotib selaku imam Drs. Sutono. Meski sempat diguyur hujan disore hari peserta bergotong royong membersihkan tenda dari genangan air yang saat itu memenuhi sebagian lapangan perkemahan. Memasuki hari kedua, Sabtu 9 Agustus 2014 peserta melakukan Jelajah Alam. Rute yang telah disiapkan oleh panitia yang dipandu oleh guide lokal dari warga setempat telah didesain sedemikian rupa yang cukup menantang namun tetap mengedepankan keselamatan peserta. Dimulai dan berakhir di lokasi perkemahan lapangan Panumbangan dengan durasi jelajah sekitar tiga jam ditempuh dengan jalan kaki. Rute jelajah dibagi menjadi lima pos utama dan lima pos bayangan dengan dilengkapi petugas kesehatan dari PMR SMK Muhammadiyah Kajen disetiap posnya. Upacara Api unggun menjadi acara puncak KBI XIII yang dikemas santai dan akrab, selain api unggun acara juga diisi dengan pemutaran film pendek Fortasi KBI, KBI Award dan pentas kreatifitas yang berlangsung meriah. Hari ketiga atau hari terakhir KBI XIII digunakan untuk kebersihan di area lapangan perkemahan, mengemas kembali perlengkapan baik dari panitia maupun dari peserta. Sebelum peserta dipulangkan ke Sekolah, digelar terlebih dahulu upacara penutupan KBI XIII yang dipimpin langsung Drs. Sutono, beliau kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan kita sebagai generasi sekarang belumlah ada apa-apanya dibanding generasi pendahulu-pendahulu yang secara gigih berjuang untuk bangsa dan negara juga untuk agama, sudah semestinya kita untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Setelah upacara selesai peserta, pembina pendamping IPM yang berjumlah 40 anak serta bapak ibu guru karyawan pembina yang berjumlah 32 orang saling bersalaman penuh cita dan haru. Dan Siswa kembali naik truk untuk ke SMK Muhammadiyah Kajen dan pulang kerumah masing-masing.

Kemah Bakti IPM yang merupakan satu rangkaian kegiatan dari kegiatan untuk menyambut siswa-siswi baru SMK Muhammadiyah Kajen, yang sebelumnya didahului dengan kegiatan Forum Taaruf Siswa (FORTASI) yang dilaksanakan pada tanggal 7- 12 Juli 2014. Ketika diwawancarai disela-sela berlangsungnya acara, ketua panitia Andriva F A, S.Pd menyatakan FORTASI/KBI adalah sebagai gerbang awal masuk di SMK Muhammadiyah Kajen, adapun tujuannya adalah untuk mengenalkan kultur / budaya di SMK Muhammadiyah Kajen lewat saling mengenal antar siswa baru, siswa kelas  XI, kelas XII dengan guru / karyawan. Selain itu juga untuk melatih kedisiplinan baik dalam kegiatan sekolah maupun dalam hal beribadah, ini dibuktikan dengan selalu mengedepankan ibadah dalam setiap kegiatannya mulai dari salat fardhu berjamaah, salat dhuha dan salat Tahajud.