Pesantren Ramadhan

Oleh : rudy    2014-07-16 07:38:41   381

---

       

         Kajen - Momentum bulan suci Ramadhan adalah waktu yang pas untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Euforia Ramadan sudah mulai dirasa sejak awal pua­sa. Hal itu antara lain ditandai ber­bagai kegiatan yang dilakukan di masjid-masjid di lingkungan ma­syarakat maupun lingkungan sekolah, per­kantoran atau lembaga lainnya.

        SMK Muhammadiyah Kajen sebagai salah satu sekolah kejuruan islam di kabupaten Pekalongan telah konsisten melaksanakan program pesantren ramadhan sebagai bentuk  komitmen melaksanakan salah satu visi, yakni Islami. Ramadhan edisi 1435 H ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan saat liburan kenaikan kelas dan juga pelaksanaan Fortasi (Forum Ta’aruf Siswa) bagi siswa baru, Kegiatan Pesantren Ramadhan kali ini dimulai sejak awal ramadhan, meskipun libur sekolah tetapi antusias siswa untuk mengikuti kegiatan pesantren ramadhan ini masih cukup baik. Salah satu rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan SMK Muhammadiyah Kajen adalah kuliah senja bagi siswa yang dimulai jam 16.30 WIB yang menghadirkan banyak narasumber baik dari guru itu sendiri maupun dari luar. Materi tausiyah seputar Ramadhan dan Islam menjadi menarik tatkala dikemas dengan pembawaan khas remaja yang energik dan dinamis. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Raya Khuzaimah Kajen Kabupaten Pekalongan itu kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dan shalat tarawih maghrib berjamaah. Setiap harinya panitia menyediakan tak kurang 200 takjil dan lebih dari 200 bungkus nasi untuk berbuka bagi siswa dan umum. Bagi siswa, setelah selesai berbuka puasa kemudian dilanjutkan dengan tadarus Alquran dilanjutkan dengan shalat Isya dan shalat tarawih berjamaah.

           Sofa Maulana S.PdI, selaku Pembina Al Islam SMK Muhammadiyah Kajen sekaligus takmir masjid raya Khuzaimah dihadapan para jamaah siswa seringkali menekankan arti penting kegiatan semacam ini, bulan suci ramadhan sudah selayaknya diisi dengan kegiatan yang positif dan islami. Kabupaten Pekalongan yang santri harus tercermin melalui kegiatan- kegiatan semacam ini.