Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Eko Prasetyo (Mountaineer Mapala Batik Adventure) Adm/KKPH Perhutani Pekalongan Timur dan Kang Obek dari Komunitas pemerhati Owa Jawa.

Eko mengungkapkan bahwa sebagai generasi muda harus mencintai lingkungan dan harus menanam pohon. "Menanam pohon minimal satu dalam hidupnya karena bumi sekarang ini berbeda dengan bumi yang dulu,"ungkapnya

Senada dengan Eko, Kang Obek dari Komunitas Pemerhati Owa Jawa menuturkan, sebagai manusia modern harus peduli terhadap lingkungan karena seandainya bumi ini rusak bukan hanya manusia yang di rugikan tetapi flora dan fauna juga akan merasa di rugikan.
“Kepunahan binatang endemik di sebabkan oleh manusia yang ingin memelihara sesuatu yang menurut nya lucu padahal hewan endemik adalah hewan yang memiliki lingkungan yang berbeda dengan manusia” ujar Kang Obek.

Sementara itu ketua panitia kegiatan, Haidar Al Bana mengatakan, seminar dilaksanakan dua sesi. Sesi pertama diisi dengan materi dari narasumber, kemudian dilanjutkan dengan penanaman 1000 pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya aren, bambu, dan kakao. "Penanaman 1000 pohon dilaksanakan di desa Brondong, Kesesi."jelas Haidar.

Haidar berharap, semoga dengan diadakannya acara Seminar Pecinta Alam dan Tanam 1000 Pohon ini, bisa menjadi inspirasi dan dicontoh oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Pekalongan atau bahkan hingga ketingkat Jawa Tengah.(rwd)