Tingkatkan Kompetensi SMK MUHAMMADIYA KAJEN, Yamaha Donasikan Mesin

Oleh : bara    2014-01-21 16:16:33   824
Share :

Kepala Mekanik Yamaha Wilayah Jateng dan DIY Aryo Utomo (kiri) memberikan batuan mesin Kepala SMK Muhammadiyah Kajen Drs. Arif Rosyid di Pekalongan

smkmuhamka.sch.id -  PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memberikan batuan mesin sepeda motor kepada SMK Muhammadiyah Kajen  dan SMK Muhammadiyah 3 Pekalongan.

Pemberian bantuan mesin sepeda motor Yamaha tersebut sebagai bentuk komitmen dari Yamaha untuk bersinergi dengan dunia pendidikan. Kepala Mekanik Wilayah Jateng dan DIY Aryo Utomo mengungkapkan, Yamaha akan terus berkomitmen untuk menyinergikan dunia usaha dengan dunia pendidikan. ”Bantuan berupa mesin ini bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Yamaha di bidang pendidikan,” katanya di selasela penyerahan bantuan mesin di SMK Muhammadiyah Kajen, Pekalongan.

Bantuan berupa mesin ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa, terutama jurusan otomotif sehingga nanti jika sudah lulus bisa langsung diterima di dunia kerja. ”Kami melihat siswa SMK memiliki potensi besar, sehingga ketika lulus nanti, mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga sudah siap berwirausaha,” tandasnya. Kepala SMK Muhammadiyah Kajen, Arif Rosyid menyambut baik upaya dari Yamaha yang menyinergikan dunia usaha dengan dunia pendidikan.

”Bantuan ini jelas akan sangat berguna bagi kami, apalagi di sekolah kami ada jurusan automotif,” ucapnya. Dia berharap bantuan dari Yamaha diberikan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan para siswa. ”Kami juga ingin membuka akses untuk siswa- siswa kami supaya mereka kelak ketika lulus bisa bekerja di bengkel-bengkel resmi Yamaha,” papar Arif.

Pemberian bantuan tersebut merupakan rangkaian dari touringkeliling Jawa Tengah dan DIY untuk memperkenalkan produk baru Yamaha GT 125 Eagle Eye, yang baru resmi diluncurkan pada Jumat (17/1). Touring mengambil rute, etape pertama Semarang–Tegal, etape kedua Tegal–Purwokerto, etape ketiga Purwokerto– Jogja, dan keempat Jogja– Solo