Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kedisiplinan sebagai Pilar Utama Motivasi Belajar pada Siswa - SMK Muhammadiyah Kajen

Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kedisiplinan sebagai Pilar Utama Motivasi Belajar pada Siswa

Oleh : rudiwd    2023-01-09 13:33:10   1727

Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kedisiplinan sebagai Pilar Utama Motivasi Belajar pada Siswa

Oleh: Muhammad Nur Arifin, S.Pd.

Kedisiplinan merupakan aspek penting bagi siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Disiplin yang tinggi menjadi salah satu faktor yang dapat membantu siswa meraih prestasi dalam belajar dan pembentukan karakter yang baik. Sikap disiplin yang baik akan sangat membantu siswa dalam menemukan kesuksesan di dalam dan luar sekolah. Oleh karena itu, adalah hal yang penting bagi kita sebagai guru untuk memahami terkait dengan cara menumbuhkembangkan kedisiplinan siswa di sekolah.

Membangun kedisiplinan pada siswa akan selalu berkaitan erat dengan ekosistem displin yang ada di lingkungn sekolah. Sekolah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Namun sebaliknya, di sekolah yang kurang tertib kondisinya akan jauh berbeda dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif.

SMK Muhammadiyah Kajen  merupakan sekolah yang mengedepankan kedisiplinan terhadap Bapak Ibu Guru Karyawan serta siswa siswinya. Dengan perilaku disiplin diharapkan seluruh warga SMK Muhammadiyah Kajen menjadi pribadi yang berkualitas. Meningkatkan kedisiplinan terhadap siswa sangat penting dilakukan oleh sekolah, mengingat sekolah merupakan tempat kaderisasi generasi penerus bangsa. Melalui kedisiplinan, sekolah secara tidak langsung telah membekali para siswa dalam meraih sukses di masa depan.  

Sebagaimana telah menjadi pemahaman bersama, bahwa kedisiplinan merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban. Oleh sebab itu, kepatuhan siswa terhadap peraturan yang ada di sekolah menjadi indikator awal dari tumbuhnya sikap disiplin mereka. Hal ini tercermin dari perilaku mereka sehari-hari seperti hadir tepat waktu, taat terhadap semua perturan yang diterapkan disekolah, serta berprilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Menyadari pentingya kedisiplinan pada siswa, sebagai guru tentu kita memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kedisiplinan kepada para siswa. Sebagai langkah awal dalam merealisasikan upaya tersebut, guru perlu memetakan dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi pengaruh dalam tumbuhnya kedisiplinan pada siswa. Adapun faktor-faktor kedisiplinan  yang juga berpengaruh terhadap motivasi belajar  siswa  secara umum terdiri atas dua faktor, yaitu faktor interna dan eksternal. 

Faktor  internal  adalah  faktor  yang  ada  dalam dirinya  sendiri  antara  lain  meliputi  kesadaran  diri,  motivasi  belajar,  dan  tidak  mampu menyesuaikan  diri  dalam  belajar. Sedangkan  faktor  eksternal  adalah  faktor  dari  luar yang  meliputi  faktor  keluarga,  lingkungan  sekolah,  teman  sebaya  dan  masyarakat.

Ketika mengembangkan kedisiplinan siswa di sekolah, penting untuk memastikan bahwa para siswa memiliki pemahaman yang benar tentang konsep kedisiplinan. Guru dan pengajar harus memberikan contoh yang baik, dan sekolah harus membangun budaya kedisiplinan yang kuat. Dengan melakukan hal-hal ini, para siswa dapat belajar cara menjadi lebih disiplin dan mencapai prestasi yang lebih baik di sekolah. sekolah  harus mempertahankan budaya kedisiplinan yang kuat. Sekolah harus berusaha menciptakan lingkungan yang positif bagi para siswa. Guru harus membiasakan siswa agar menjaga suasana yang harmonis di kelas. Hal ini akan membantu siswa untuk menjadi lebih disiplin.

Dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Siswa yang disiplin yaitu siswa yang biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua perturan yang diterapkan disekolah, serta berprilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Jadi dapat  disimpulkan ,dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman Sehingga siswa mampu memahami bahwa nilai disiplin itu bukanlah bernilai demi disiplinnya itu sendiri, melainkan demi tujuan lain yang lebih luas, yaitu demi stabilitas dan kedamaian hidup bersama. Budaya disiplin harus dibentuk dan didukung oleh semua pihak, baik dari sisi siswa, guru hingga orang tua siswa.